Senin, 30 Juni 2014




SKRIPSI VS RESEPSI

                Tidak terasa kurang lebih  2 tahun sudah saya kuliah , berbagai macam situasi sudah menjadi bagian kehidupan kampus , kadang senang ,kadang sedih, canda tawa dan beragam cara juga ku menyelesaikan dan menghadapinya. Terlintas di benak pikiran ternyata selama 2 tahun kuliah alkhamdulillah teman satu angkatan sudah banyak yang melepas lajangnya,  terus mesalahnya apa ???  hehehe :D :D :D

                Ada hal menarik kalau kita bicara antara resepsi atau Skripsi, dua piihan yang sama-sama bagus dan mulia, dan setiap oranag mempunyai prinsip tersendiri, satu sisi ada yang memang berfikir bahwa skripsi dulu baru resepsi, mungkin bagi yang berprinsip in skripsi merupakan hal yang sangat penting , ketika sudah menyelesaikan skripsi akan mendepatkan kehidupan yang lebih baik dan akan lebih siap dalam menjalani kehidupan pernikahan.

Ada juga yang memilih resepsi dulu, dengan pertimbanagan lebih bisa menjaga hati dan pandangan. Ada yang memotivasi setiap saat dalam kehidupan. 

                setiap pilihan pasti ada konsekuensinya. Gara-gara konsekuensi tersebut banyak yang bingung untuk melangkah. Seperti itulah Manusia selalu dalam naungan kebingungan, apalagi disodori engan dua pilihan atau lebih semakin bingung, ragu, tak menentu bahkan terombang-ambing dalam dekapan pilihan. 

                lalu mana yang baik, keduanya baik dan setiap  orang memiliki kondisi kehidupan yang berbeda satu sama lain jadi setiap prinsip yang di ambil tentu menyesuaikan kondisi kehidupan dan lingkunagnya. Tapi kita semua tahu masah muda / lajang memiliki godaan yang begitu besar untuk bebuat hal-hal yang di laranag syariah.

                Dan menikah merupakan cara untuk menjaga hati dan pandangan. karena Setiap langkah ada godaan, yang begitu indah dalam pandanagan. Yang begitu nampak bisa membahagiakan . tanpa sadar terjeumus dalam kubangan kemaksiyatan. dan akan membwa kita dlam kehidpan yang gekam tanpa penerangan.

                Lalu apa memang harus menikah ??? jadi kalau kita memang belum siap untuk menjalani tidak usah di paksakaan, karena menikah tak cukup dengan modal ingin, karena menikah bukan hal main- main yang bisa kita lakukan tanpa ilmu.
                Islam telah memberi opsi yang lain yaitu dengan berpuasa , kalau memag belum siap yang kita lakukan adalah menyiapkan dan terus memperbaiki diri menuju kesiapan itu , kualitas diri dan frekuansi  keilmuan harus di tingkatkan. karena memang anjurnaya adalah menyegerakan .
Manikah sambil kuliah memang sebuah tantangan menjalanakan dua peran sekaligus , menjadi qowam  di keluarga barunya dan juga menjadi mahasiswa di  kampusnya. 

                Kedua pilihan ini baik jadi yang terpenting bagaiman kita memenejamen diri kita agar menjadi pribadi yang islam ( syaksiyah islamiyah ) menghadapi tantangan masa muda yang ada.  Artinya persiapkan semua sedini mungki kalau memang sudah siap segera di laksanakan. Kalau memng belum janagn di paksakan. banyak hal yang bisa kita luangkan untuk mengisi waktu muda ini , banyak aktivitas yang bisa kita lakuakan  untuk menunjang kita menjadi insan mulia,  , mengarungi masa muda yang penuh dengan tantangan . bukankan Alah telah menjajikan akan menaungi 7 golongan ketika  tiada naunagan keculai naunganNYa , bukankah salah sutunya  adalah pemuda yang tumbuh dengan keimanan dan katekwaa.

                Skripsi atau resepsi keduanya baik Jadi kalau memnag berkomitmen  Resepsi dulu , itu merupakan pilihan yang luar biasa, yang tidak semua orang berani. Sisi baik dari pilihan ini tentu lebih menjaga pandanagan kita, lebih motivasi kita untuk meningkatkan kebaikan kita.

                Kalaupun ada yang berkomitmen memilih  Skripsi dulu , suatu  hal yang harus di imbangi dengan ketakwaan . kerana memang godaan akan selalu muncul dalam setiap langkah kehidupan. Menjadi insan mulia itu ibarat menyebrang lautan dengan jembatan yang begitu rawan. Seklai salah melangkah beribu maslah kan di rasakan.
Masa muda dilalui
Hanya sekali
Pergunakannya agar kita
Tidak sesali diesok hari
Bersambung.........

0 komentar :

Posting Komentar