Senin, 28 September 2015


STIS SBI SURABAYA


BAB IPENGERTIAN DAN DEFINISI PEMASARAN


A. Pengertian Pemasaran
Banyak yang mengartikan pemasaran sebagai penjualan, namun pemasaran lebih luas dari penjualan. Bahkan penjualan hanya bagian dari pemasaran itu sendiri. Namun ada beberapa definisi mengenai pemasaran dari para ahli, diantaranya adalah :

1.William J. Stanton
(Sumber :  William J. Stanton, Dasar-dasar Pemasara, Edisi ke tujuh, Jakarta : Erlangga jilid ke-1, halaman 113 ).
Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan–kegiatan binis yang ditujukan untuk merencanakan, menetukan harga, mepromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan, baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial

2.Philp Kotler
(Sumber : Philp Kotler, Manajemen Pemasaran 1. Halaman 114).
Pemasatan adalah suatu proses social yang didalamnya terdiri dari individu dan kelompok untuk mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan cara menciptakan, menawarkan dan secara bebas mempertukarkan produk dan nilai dengan pihak lain.

3. Boyd, Walker, Larreche
(Sumber : Marketing management: A strategic approach with a global orientation (Boyd, Walker, Larreche, 1998).
Pemasaran adalah suatu proses analisis, perencanaan, implementasi, koordinasi dan pengendalian program pemasaran yang meliputi kebijakan produk, harga, promosi, dan distribusi dari produk, jasa, dan ide yang ditawarkan untuk menciptakan dan meningkatkan pertukaran manfaat dengan pasar sasaran dalam upaya pencapaian tujuan organisasi.

4. WY. Stanton
(Sumber :  Fundamental of marketing, 1997).
Pemasaran adalah sesuatu yang meliputi seluruh sistem yang berhubungan dengan tujuan untuk merencanakan dan menentukan harga sampai dengan mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang bisa memuaskan kebutuhan pembeli aktual maupun potensial.

5. Philip dan Duncan
(Sumber : http://chinmi.wordpress.com/2007/07/31/arti-definisi-pengertian-pemasaran-menurut-para-ahli/)
Pemasaran yaitu sesuatu yang meliputi semua langkah yang dipakai atau dibutuhkan untuk menempatkan barang yang bersifat tangible ke tangan konsumen.

6. H. Nystrom
Pemasaran merupakan suatu kegiatan penyaluran barang atau jasa dari tangan produsen ke tangan konsumen.

   Dari berbagai pendapat para ahli diatas dapat kita simpulkan dan sederhanakan definisi dari pemasaran adalah suatu sistem dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, promosi dan mendistribusikan barang- barang yang dapat memuaskan keinginan dan mencapai pasar sasaran serta tujuan perusahaan.

   Pemasaran sendiri adalah sebuah proses dalam memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia. Jadi, segala kegiatan dalam hubungannya dalam pemuasan kebutuhan dan keinginan manusia merupakan bagian dari konsep pemasaran. Pemasaran dimulai dengan pemenuhan kebutuhan manusia yang kemudian bertumbuh menjadi keinginan manusia. Contohnya, misal seseorang membutuhkan air dalam memenuhi kebutuhan dahaganya. Jika ada segelas air maka kebutuhan dahaganya akan terpenuhi. Namun manusia tidak hanya ingin memenuhi kebutuhannya namun juga ingin memenuhi keinginannya yaitu misalnya segelas air merek Aqua yang bersih dan mudah dibawa kemana-mana. Maka manusia ini memilih Aqua botol yang sesuai dengan kebutuhan dalam dahaga dan sesuai dengan keinginannya yang juga mudah dibawa.



BAB II
KONSEP PEMASARAN



A. Konsep Pemasaran
   Konsep-konsep inti pemasaran meluputi: kebutuhan, keinginan, permintaan, produksi, utilitas, nilai dan kepuasan; pertukaran, transaksi dan hubungan pasar, pemasaran dan pasar. Kita dapat membedakan antara kebutuhan, keinginan dan permintaan. Kebutuhan adalah suatu keadaan dirasakannya ketiadaan kepuasan dasar tertentu. Keinginan adalah kehendak yang kuat akan pemuas yang spesifik terhadap kebutuhan-kebutuhan yang lebih mendalam. Sedangkan Permintaan adalah keinginan akan produk yang spesifik yang didukung dengan kemampuan dan kesediaan untuk membelinya.
   Konsep pemasaran mengatakan bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasaan yang diharapkan secara lebih efektif dan efisien dibandingkan para pesaing.
Dalam pemasaran terdapat lima konsep yang merupakan dasar pelaksanaan kegiatan pemasaran suatu organisasi yaitu : konsep produksi, konsep produk, konsep penjualan, konsep pemasaran, konsep pemasaran sosial, dan konsep pemasaran global.

1. Konsep produksi
Konsep produksi berpendapat bahwa konsumen akan menyukai produk yang tersedia dimana-mana dan harganya murah. Konsep ini berorientasi pada produksi dengan mengerahkan segenap upaya untuk mencapai efesiensi produk tinggi dan distribusi yang luas. Disini tugas manajemen adalah memproduksi barang sebanyak mungkin, karena konsumen dianggap akan menerima produk yang tersedia secara luas dengan daya beli mereka.

Contoh produk/perusahaan:
produk-produk China, misalkan Nexian, kita dapat menikmati handphone dengan teknologi dan model up to date dengan harga yang jauh lebih murah serta produk Nexian begitu mudah didapatkan di counter-counter. Kalau kita bandingkan dengan merk yang sudah terkenal maka amat jauh perbedaanya terutama masalah harga. 


2. Konsep produk
Konsep produk mengatakan bahwa konsumen akan menyukai produk yang menawarkan mutu, performansi dan ciri-ciri yang terbaik. Tugas manajemen disini adalah membuat produk berkualitas, karena konsumen dianggap menyukai produk berkualitas tinggi dalam penampilan dengan ciri – ciri terbaik.

Contoh produk/perusahaan :
Starbuck Coffe, Starbuck di dalam memasarkan produknya selalu menggembor-gemborkan kulaitas dari kopi buatanya yang dibuat dari kopi berkualitas dan kualitasnya di setiap tempat selalu sama.  Artinya, dimanapun anda membeli starbuck rasanya akan selalu sama karena quality control yang sangat bagus.

3. Konsep penjualan
Konsep penjualan berpendapat bahwa konsumen, jangan dibiarkan begitu saja, organisasi harus melaksanakan upaya penjualan dan promosi yang agresif.

Contoh produk/perusahaan:
Iklan rokok, sebut saja Clas mild dengan slogan “talk less do more”, menggambarkan ketika mengkonsumsi rokok kita akan sedikit bicara dan banyak bekerja dan akan keluar dari masalah, iklan yang baru-baru ini, seorang yang terpaku harus mencari tukang karena atap bocor hingga air memenuhi ruangan, akan tetapi orang yang “talk less do more” lebih memilih pindah tempat dan tidak akan terkena dampak atap bocor.
Dan kita tahu sendiri bagaimana dampak rokok bagi kesehatan!!

4. Konsep pemasaran
Konsep pemasaran mengatakan bahwa kunsi untuk mencapai tujuan organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diharapkan secara lebih efektif dan efisien dibandingkan para pesaing.

Contoh produk/perusahaan:
Perusahaan Dell Computer, pemilik brand Michael Dell membuat produk sesuai kebutuhan konsumen. Berawal dari hobi oprek komputer Dell melayani pesanan upgrade PC komputer sehingga PC komputer akan lebih baik dari buatan pabrik.

Selain itu Dell membuat PC komputer dengan membeli kelebihan-kelebihan dari PC-PC di pasaran, sehingga Dell akan menciptakan PC dengan kualitas yang lebih baik dari standar pabrik kemudian akan dijual langsung ke pelanggan dengan margin yang tinggi.

Dengan perkembangan internet, lewat website Dell, Dell menciptakan PC berdasar keinginan konsumen, dengan memberikan informasi mengenai kebutuhan akan PC konsumen akan mendapatkan komputer “bikinan sendiri” melalui website Dell.

5. Konsep pemasaran sosial
Konsep pemasaran sosial berpendapat bahwa tugas organisasi adalah menentukan kebutuhan, keinginan dan kepentingan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diharapkan dengan cara yang lebih efektif dan efisien daripasda para pesaing dengan tetap melestarikan atau meningkatkan kesejahteraan konsumen dan masyarakat.

Contoh produk/perusahaan:
Atlet sepak bola Cristiano Ronaldo membeli mobil bermerk Rolls-Royce Phantom Drophead Coupe. Rolls-Royce merupakan merek mobil yang sangat disegani di Inggris. Mobil ini biasanya hanya dimiliki oleh para bangsawan atau orang-orang yang memiliki harta berlimpah. Hanya beberapa orang yang saat ini memiliki mobil jenis Rolls-Royce Phantom Drophead Coupe di Inggris. Bayangkan saja, harganya mencapai 443.000 dollar AS atau sekitar Rp 4 miliar. Yang menakjubkan adalah di dalam bagasi mobil ini terdapat sebuah picnic boot. Ketika bagasi dibuka, maka akan keluar sebuah lemari otomatis yang menyimpan beberapa botol champagne dan perlengkapan piknik lainnya.

BAB III
PENUTUP


A. Kesimpulan
   Pemasaran adalah sebuah proses dalam memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia. Jadi, segala kegiatan dalam hubungannya dalam pemuasan kebutuhan dan keinginan manusia merupakan bagian dari konsep pemasaran. Tujuan kegiatan pemasaran adalah mempengaruhi pembeli agar bersedia membeli harang dan jasa perusahaan pada saat mereka membutuhkan. Agar tujuan tersebut tercapai maka setiap perusahaan harus memahami tentang perilaku konsumen. Setiap manajer pemasaran harus memahami tingkah laku konsumen sehingga perusahaan dapat mengembangkan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan produk secara lebih baik. Oleh karena itu dengan adanya konsep pemasaran yang baik dan benar, diharapkan dapat diaplikasikan ke dalam kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi yang sebenarnya. Sehingga kegiatan perusahaan berjalan dengan baik dan semakin baik lagi.


Like Fans Page : Al-Farouq

0 komentar :

Posting Komentar